Momen Hari Ibu, Pemkot Surabaya Gencarkan Pencegahan Bunuh Diri
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya terus melakukan upaya penguatan untuk mencegah tindakan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang ibu.
Hal tersebut sebagai salah satu cara untuk memaknai Hari Ibu yang jatuh pada Jumat (22/12).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan peran ibu dalam pembangunan karakter anak sangat penting sehingga dapat membentuk pemuda yang tangguh.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menyebut, pembangunan kota bergantung pada setiap ibu.
“Bagaimana peran ibu membentuk karakter putra putri yang cinta negara dan akhlakul karimah, otomatis anak akan punya jiwa kesetiakawanan dan persahabatan. Itu akan membentuk pemuda tangguh, perubahan menuju Kota Surabaya lebih sejahtera gotong-royon,” kata Eri, Jumat (22/12).
Maka dari itu, untuk membentuk karakter anak, seorang ibu harus diberikan pendampingan khusus. Hal ini, untuk mencegah fenomena bunuh diri ibu dan anak yang terjadi.
“Kami gerakkan dengan pendampingan menunjukkan Surabaya dibangun dengan gotong-royong dan guyub-rukun,” tuturnya.
Termasuk melalui Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang dijalankan di setiap balai RW, akan digencarkan untuk mendengar keluhan ibu melalui psikolog.
Pemkot Surabaya peri pendampingan khusus bagi ibu sebagai salah satu upaya menekan fenomena bunuh diri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
