Ramai Cuitan Humas Polda Jatim Tuduh Bawaslu Pemasang Baliho di Pos Polisi

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Humas Polda Jatim didesak meminta maaf atas kesalahan menulis cuitan atas balasan komentar netizen di X soal baliho pasangan capres-cawapres di pos polisi Mojokerto.

Unggahan keliru yang dimaksud bertuliskan 'Halo sobat humas, terima kasih atas informasinya, untuk kasus tersebut sudah diklarifikasi oleh Kapolres Mojokerto bahwa pemasangan baliho paslon dilakukan oleh pihak Bawaslu dan sudah dibongkar. Terima kasih sobat humas'.

Ketua Bawaslu Mojokerto Dody Faizal melalui keterangan tertulis meminta Polda Jatim melakukan permintaan maaf secara resmi kepada pihaknya atas unggahan yang tidak benar dan mendiskreditkan tersebut.

"Kami meminta permintaan maaf, baik secara tertulis maupun melalui unggahan di saluran resmi Humas Polda Jatim," ucap Dody, Rabu (20/12).

Kemudian meminta klarifikasi pasangan APK milik paslon nomor urut 2 berbentuk baliho yang terpasang di papan reklame di atas pos polisi Pacing Sat Lantas Polres Mojokerto bukan Bawaslu Mojokerto yang memasang.

"Kami berharap sinergi antara Bawaslu dan Polri dapat terus terjaga agar Pemilu 2024 dapat terselenggara dengan lancar," ujarnya.

Bawaslu Mojokerto, lanjut Dody, akan terus melakukan pengawasan terhadap segala bentuk kecurangan atau pelanggaran pemilu di wilayahnya pada tahapan Pemilu 2024 secara profesional, netral, dan berintegritas.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengakui adanya kesalahan penulisan pada tanggapan terkait postingan baliho capres-cawapres di pos lalu lintas Mojokerto.