Mahasiswa Ubaya Gelar Aksi Damai Kampanyekan Antikekerasan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar kampanye memperingati Hari Antikekerasan terhadap Perempuan di seluruh dunia di Car Free Day, Taman Bungkul Surabaya, Minggu (3/12).
Kampanye dengan tujuan mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan itu biasa diselenggarakan tiap 25 November dan 10 Desember.
Dosen Fakultas Psikologi Ubaya Dr N.K. Endah Triwijati mengatakan kampanye itu untuk menyuarakan antikekerasan pada masyarakat umum, baik terhadap perempuan, anak, lansia, difabel, dan kelompok marginal.
“Kami juga mengajak alumni Ubaya, Satgas Pencegahan dan Penanganan Perundungan Kekerasan Seksual (PPPKS) Ubaya yang dikenal sebagai We Care, serta Kelompok Studi Gender dan Kesehatan Ubaya,” jelas Tiwi tertulis, Senin (4/12).
Dalam kegiatan itu juga ada LSM dan perwakilan mahasiswa dan dosen dari kampus lain, yaitu Untag Surabaya, Unesa, dan UPN Veteran Jatim.
Aksi itu juga menuntut pemerintah untuk ambil bagian dalam mencegah dan menangani kekerasan berbasis gender (KBG).
Selain itu, meminta pemerintah meningkatkan kualitas layanan bagi korban KBG, mengawasi dan mengevaluasi kinerja penyedia layanan pemerintah, serta memastikan korban mendapatkan haknya untuk pulih.
"Masyarakat Surabaya sudah bergerak, ditunggu gerak bersama dari pemerintah, legislatif, dan aparat penegak hukum Kota Surabaya,” ucapnya.
Mahasiswa Ubaya menggelar aksi damai untuk mengkampanyekan antikekerasan kepada perempuan dan anak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News