Kasus HIV/AIDS di Surabaya Tahun Ini Meningkat 27 Persen

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Kesehatan Kota Surabaya mencatat kasus HIV/AIDS pada 2023 sebanyak 1.122. Jumlah tersebut meningkat sebesar 27 persen jika dibandingkan pada 2022 sebanyak 827 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Naniek Sukristina menjelaskan temuan ribuan kasus HIV/AIDS itu terbagi dalam dua kategori, yakni kasus warga dengan KTP Surabaya dan KTP non-Surabaya

“Kasus HIV/AIDS KTP Surabaya sebanyak 600, sedangkan KTP non-Surabaya sebanyak 522 kasus,” kata Naniek, Sabtu (2/12).

Meski demikian, lanjut dia, temuan kasus HIV dengan KTP Surabaya pada 2023 mengalami penurunan sebesar 17,39 persen dibandingkan pada 2022.

“Sementara jumlah kasus HIV pada anak usia ≤14 pada tahun 2023 tercatat 7 kasus,” ujarnya.

Naniek mengungkapkan salah satu cara untuk mengendalikan kasus HIV di Surabaya dengan melakukan perluasan layanan testing HIV di 122 titik.

“Sebanyak 122 titik layanan itu di antaranya pada 63 puskesmas, 57 rumah sakit, dan dua klinik utama,” tuturnya.

Naniek menjelaskan tujuan layanan testing tersebut untuk mendeteksi sejak dini kasus HIV/AIDS sehingga bisa dilakukan pengobatan yang tepat.