Mantan Pekerja Migran di Blitar Dideportasi ke Taiwan, Loh Kok?

jatim.jpnn.com, BLITAR - Seorang warga negara Taiwan berinisial CNC (62) dideportasi. Wanita itu sebenarnya merupakan mantan pekerjaan migran Indonesia (PMI).

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar Arief Yudistira mengungkapkan CNS sebelumnya merupakan warga Kabupaten Blitar. Dia lalu menikah dengan warga Taiwan dan memilih menjadi warga negara sana pada 2010.

"Yang bersangkutan datang ke Indonesia untuk mengunjungi keluarga yang berdomisili di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar," kata Arief, Selasa (28/11).

Dia menjelaskan CNS merupakan pemegang Visa on Arrival (VoA) yang diterbitkan di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional Juanda, Surabaya, pada 11 Juni 2023 dengan masa berlaku hingga 10 Juli 2023.

CNC terdeteksi melebihi masa izin tinggal-nya di Indonesia selama 134 hari. Selain itu, perempuan itu memiliki dokumen kependudukan Indonesia berupa KTP elektronik yang diterbitkan oleh petugas Kantor Dispendukcapil Kabupaten Blitar dengan inisial W.

Pihaknya kemudian berkoordinasi dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur untuk pemeriksaan dokumen yang bersangkutan.

"Selanjutnya Kantor Imigrasi Blitar mengamankan dokumen tersebut dan menindaklanjuti dengan melaksanakan koordinasi dengan Kabid Pendaftaran Kependudukan Dispendukcapil Kabupaten Blitar," tuturnya.

Dispendukcapil Kabupaten Blitar lantas menarik KTP-e CNC dan selanjutnya melakukan usulan penghapusan pada sistem administrasi kependudukan.