Di Hadapan Ribuan Santri, Dahnil Ingatkan Ponpes Komponen Penting Pertahanan
Menurutnya, pesantren merupakan modal kemerdekaan Indonesia. Para kiai, santri, dan pesantren adalah garda terdepan pertahanan negara.
Sejarah mencatat, peran kiai, santri, dan pesantren merupakan inisiator didirikannya TNI sehingga menjadi simbol penting pertahanan Indonesia.
Kemudian ketahanan pangan merupakan tanda kekuatan sebuah negara. Hilirisasi pangan yang mengubah eksploitasi masif menjadi eksplorasi lingkungan melalui energi baru terbarukan.
“Masa depan Indonesia adalah tentang pangan karena itu perlu generasi muda yang mau mempertahankan negara melalui pertanian," ujarnya.
Guru Besar Sejarah Undip sekaligus Ketua DPP LDII Singgih mengatakan apabila melihat dari sejarah Indonesia di masa lalu, sesungguhnya pertahanan menentukan keberlangsungan sebuah negara.
“Ratusan negara di nusantara lahir dan tenggelam akibat dari konflik internal. Mulai dari Kerajaan Kalingga, Kerajaan Tarumanegara, Kerajaan Kutai dan lain sebagainya. Salah satu faktor hancurnya kerajaan-kerajaan itu karena mereka tidak mampu melaksanakan pertahanan,” bebernya.
Konflik internal dalam pandangan Singgih memicu kehancuran kerajaan besar seperti Majapahit, Malaka, dan sebagainya.
“Penyebabnya terdapat disintegrasi konflik dan intrik internal di antara para elite. Untuk itu, buku yang ditulis oleh bung Dahnil supaya tidak hanya belajar sejarah, tetapi belajar dari sejarah,” ungkapnya.
Jubir Menhan Dahnil Anzar ingatkan para santri di Kediri ponpes sebagai komponen pertahanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News