Masuki Pancaroba, Warga Ponorogo Harap Waspadai Potensi Bencana Alam
jatim.jpnn.com, PONOROGO - Masyarakat Ponorogo diimbau untuk meningkatkan kesiagaan mengantisipasi potensi bencana seiring perubahan musim (pancaroba) dari kemarau ke penghujan.
"elalu berhati-hati dan waspada terhadap kondisi pancaroba seperti sekarang ini, terutama (bencana) angin kencang, tanah longsor, dan petir," kata Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo Masun, Senin (27/11).
Imbauan tersebut dilatarbelakangi atas beberapa kali bencana yang terjadi dalam sepekan seiring perubahan cuaca.
Seperti pada 23 November lalu, terjadi longsor di Ponorogo. Selang dua hari, terjadi angin kencang.
"Memang prediksi BMKG saat ini masuk musim peralihan cuaca dari kemarau ke hujan," ujarnya.
Untuk bencana angin kencang yang terjadi di Dukuh Tugunongko, tercatat ada 29 rumah warga yang mengalami kerusakan mulai berat hingga sedang.
Perinciannya, 25 rumah mengalami kerusakan ringan, sedangkan empat bangunan berupa rumah, kios, kandang, garasi mengalami kerusakan sedang.
"Memang yang rusak di bagian atap rumah. Yang agak berat itu yang empat itu tadi meski sama sama di bagian atap," tutur Masun.
Sejumlah bencana alam seperti tanah longsor dan angin kencang tercatat beberapa kali terjadi di Ponorogo selama sepekan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News