Sering Hujan, Trenggalek Masih Pertahankan Status Siaga Kekeringan, Mengapa?
![Sering Hujan, Trenggalek Masih Pertahankan Status Siaga Kekeringan, Mengapa? - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/11/23/petugas-mendistribusikan-air-bersih-ke-warga-terdampak-keker-y0w2.jpg)
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - BPBD Trenggalek mempertahankan status siaga kekeringan di kabupaten itu meski hujan beberapa kali turun dalam sepekan terakhir.
Menurut mereka, turunnya hujan tersebut belum berdampak terhadap sediaan air tanah masyarakat.
"Kenyataannya, jumlah daerah yang terdampak kekeringan saat ini justru bertambah," kata Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek Stefanus Triadi Atmono, Kamis (23/11).
Hingga saat ini, petugas gabungan sudah melakukan sebanyak 1.757 kali pengiriman air bersih menggunakan tangki berkapasitas 4.000-6.000 liter.
"Selain itu, kami sudah distribusikan bantuan 41 terpal, 55 tandon, dan 367 jeriken," ujarnya.
Akibat kekeringan tersebut, 17.630 jiwa dari 6.417 kepala keluarga terdampak krisis air bersih.
Pihaknya berdoa agar Bumi Menak Sopal segera diguyur hujan secara merata. Jadi, warga tak lagi mengalami kesulitan mengakses air bersih.
Kendati begitu, pihaknya mengimbau kepada warga untuk waspada terjadinya potensi bencana hidrometeorologi dampak peralihan musim.
Pengedropan air bersih terus dilakukan BPBD Trenggalek terhadap belasan ribu penduduk mereka, padahal hujan sudah beberapa kali turun dalam seminggu ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News