Sejumlah Sungai di Tulungagung Berbahaya, Terdapat Kandungan Bakteri E.Coli
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tulungagung menyebut sebagian besar sungai di daerahnya tercemar bakteri e-coli yang berasal dari limbah peternakan.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH Tulungagung Suroso mengatakan indeks kualitas air sebagian besar sungai kurang bagus.
"Mayoritas tercemar akibat pembuangan limbah rumah tangga dan peternakan," kata Suroso, Rabu (1/11).
Kesimpulan itu dirumuskan setelah tim peneliti kesehatan lingkungan DLH Tulungagung dikerahkan mengambil sampel air dari beberapa sungai, baik sungai besar atau utama maupun berstatus anak sungai, termasuk sungai buatan untuk penanggulangan banjir dalam kota, yakni Sungai Ngrowo.
Menurutnya, hasil penelitian secara keseluruhan kurang bagus. Indeks kualitas airnya berada di angka 58 poin atau masuk dalam kategori pencemaran sedang.
Pencemaran sungai yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya limbah rumah tangga, limbah perusahaan, hingga limbah kotoran ternak yang dibuang ke sungai.
Baca Juga:
Hal ini membuat air sungai mengandung bakteri e-coli.
"Ini menandakan masih banyak masyarakat yang belum mengetahui dampak membuang limbah ke sungai," ujarnya.
DLH Tulungagung menyebut sebagian besar sungai di derahnya tercemar bakteri E.coli dari limbah peternakan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News