Hasil Uji Lab Makanan Saat Ratusan Mahasiswa UB Malang Keracunan Mengandung E. Coli

Rabu, 15 Februari 2023 – 09:34 WIB
Hasil Uji Lab Makanan Saat Ratusan Mahasiswa UB Malang Keracunan Mengandung E. Coli - JPNN.com Jatim
Lokasi kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

jatim.jpnn.com, MALANG - Hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikonsumsi ratusan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) Malang menunjukkan kandungan bakteri Escherichia coli (E. Coli).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg. Wijanto Wijoyo mengatakan pemeriksaan sampel makanan siang dan malam itu dilakukan UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Timur.

"Dari UPTD Labkesda Surabaya, hasilnya sudah keluar, ada bakteri E. Coli," kata Wijanto, Selasa (14/2).

Dalam kasus tersebut, sebanyak 510 mahasiswa dilaporkan keracunan makanan saat melaksanakan kegiatan Kemah Kerja Mahasiswa (KKM) di Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.

Dari jumlah itu, delapan orang di antaranya harus dirawat di Puskesmas Wagir. Adapun lima orang sudah dipulangkan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizki Saputro mengatakan kadar bakteri E. Coli pada makanan yang dimakan ratusan mahasiswa melebihi batas wajar.

Kader E.Coli yang melebihi batas kewajaran kemungkinan menjadi penyebab ratusan mahasiswa FT UB Malang keracunan, sedangkan air yang dikonsumsi tergolong bersih.

"Kemungkinan penyebab keracunan dari makanan yang dikonsumsi mahasiswa berisi kandungan E.Colo. Sebab, air yang diminum mahasiswa yang diambil dari kawasan setempat bersih," ujarnya.

Dinas Kesehatan Kabupaten Malang menemukan kandungan bakteri E. Coli dalam kandungan makanan saat ratusan mahasiswa UB keracunan.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News