Kemarau Panjang, Trenggalek Dilanda Karhutla 42 Kali Selama 2023
jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - BPBD Trenggalek mencatat terjadi 42 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di tahun 2023 dengan intensitas tertinggi pada kurun Oktober dampak dari kemarau panjang.
"Per hari ini tercatat Karhutla di Trenggalek sebanyak 42 kejadian,” kata Kepala BPBD Trenggalek Triadi Atmono, Selasa (31/10).
Penambahan peristiwa ini cukup banyak, padahal pada 26 Oktober baru tercatat 36 kasus.
"Terjadi serangkaian karhutla baru enam peristiwa selama kurun sepekan terakhir. Ini artinya rata-rata sehari terjadi karhutla di Trenggalek," ujarnya.
Dengan bertambahnya jumlah peristiwa kebakaran itu, terjadi perluasan wilayah dari sebelumnya 26 desa atau kelurahan di sepuluh kecamatan menjadi 27 desa atau kelurahan di sebelas kecamatan.
Kebakaran itu berpotensi masih terjadi seiring puncak musim kemarau yang saat ini tengah melanda, apalagi kemarau saat ini jauh lebih kering dibandingkan tiga tahun sebelumnya.
"Jadi, ada tambahan titik di satu desa di kecamatan yang berbeda dengan wilayah atau daerah terdampak sebelumnya," tuturnya.
Secara rinci data yang dirilis, hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Trenggalek menjadi daerah yang paling banyak terdampak.
Trenggalek mengalami 42 kejadian karhutla selama tahun 2023 akibat kemarau panjang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News