Raja Hingga Sultan Madura Ingatkan Ganjar Tak Melupakan Sejarah Bangsa

jatim.jpnn.com, BANGKALAN - Raja-sultan hingga tokoh masyarakat adat se-Madura menyampaikan aspirasi kepada sukarelawan Ganjar Pranowo bernama Dinasti Nusantara.

Aspirasi itu mereka sampaikan pada forum silaturahmi dan diskusi di Aula Hotel Syariah Bangkalan dalam rangkaian acara Festival Adat dan Budaya Madura, (FABM), Jumat (20/10).

Salah satu aspirasi datang dari RP Ahmad Fakhrur Ruuzy dari Keraton Mandilaras Pamekasan. Ahmad mengingatkan Ganjar agar tidak melupakan sejarah nusantara, terutama jasa-jasa kerajaan.

“Harapan kami keturunan trah dari kerajaan di Madura, terutama diperhatikan karena kami merasa leluhur juga berjasa bagi nusantara pada umumnya,” kata Ahmad.

Perhatian itu, kata dia, bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti pelestarian ada dan budaya Madura, pemberian akses fasilitas kepada generasi muda untuk mengembangkannya.

“Pemimpin di beberapa wilayah juga kami melihat dan belum menemukan respons yang positif terhadap adat dan budaya agar tidak mudah menerima budaya dari luar,” ujarnya.

Raja-sultan hingga tokoh masyarakat adat se-Madura dikenalkan dengan sosok Ganjar Pranowo yang punya garis keturunan dari keluarga kerajaan di wilayah Sunda dan Jawa.

Seusai melangsungkan diskusi, Dinasti Madura menyatakan dukungannya terhadap Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI tahun 2024-2029 dengan menandatangani surat pernyataan dan spanduk.