Berat Badan Bocah yang Disiksa Keluarganya di Malang Naik, Tak Lagi Kelaparan

Jumat, 20 Oktober 2023 – 16:38 WIB
Berat Badan Bocah yang Disiksa Keluarganya di Malang Naik, Tak Lagi Kelaparan - JPNN.com Jatim
Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA Nahar (kedua kanan) menjenguk D (7) di rumah sakit. D adalah anak yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan keluarganya di Kota Malang, Jawa Timur. (ANTARA/ HO-Kemen PPPA)

jatim.jpnn.com, MALANG - Kondisi D, bocah tujuh tahun yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh keluarganya sendiri di Kota Malang, berangsur membaik.

Kabar itu disampaikan oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), Jumat (20/10).

"Kondisinya makin baik dengan berat badan naik 2,5 kilogram sejak dirawat di RSUD Dr Saiful Anwar Malang pada 10 Oktober 2023," katanya.

Nahar mengatakan pihaknya masih terus mencari keberadaan ibu kandung korban.

"Ibunya masih terus dicari untuk memastikan identitas anak dan rencana pengasuhan setelah perawatan medis," ujarnya.

Selama ini, korban tinggal bersama ayah kandung, ibu tirinya, beserta keluarga ibu tiri.

Setidaknya selama enam bulan, korban mengalami kekerasan yang dilakukan oleh ayah kandung dan keluarga ibu tirinya.

Kasus terungkap berawal dari korban yang berhasil kabur dari rumah dan meminta bantuan tetangga pada 9 Oktober 2023.

KemenPPPA berusaha mencari keberadaan ibu kandung bocah 7 tahun yang disiksa keluarganya. Penting!
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News