Karhutla Gunung Lawu Tak Kunjung Padam, FRPB Pamekasan Kirim Bantuan Sukarelawan
jatim.jpnn.com, PAMEKASAN - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Gunung Lawu masih juga belum padam. Hal ini membuat Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Pamekasan mengirim personel untuk membantu BNPB melakukan pemadaman.
"Malam ini personel dari Pamekasan telah bergabung dengan tim yang ada di sana," kata Juru Bicara FRPB Pamekasan Candra, Kamis (12/10) malam.
Candra menjelaskan pengiriman personel sukarelawan ke musibah karhutla di Gunung Lawu itu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial tim atas musibah yang melanda di wilayah setempat.
Sebab, berdasarkan data yang dirilis BNPB luas area lahan dan hutan yang terbakar tidak sedikit, yakni mencapai 2.041 hektare yang merupakan hutan lindung.
Sebelumnya, Administratur KPH Lawu Agus Ahmad Fadholi mengatakan hingga hari ke-11, upaya pemadaman karhutla di Gunung Lawu terus dilakukan di tiga wilayah, yakni Kabupaten Magetan, Ngawi, dan Karanganyar.
Untuk pemadaman juga mulai dilakukan melalui jalur darat dan udara serta penyisiran di jalur-jalur ilaran oleh sekitar 150 personel gabungan.
Terkait musibah kebakaran ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan melakukan asesmen 'recovery' atau pemulihan tanaman yang ada di Gunung Lawu setelah terjadi karhutla di wilayah setempat dapat diatasi.
Asesmen tersebut akan melibatkan semua pemangku kepentingan dalam penanganan bencana karhutla di Gunung Lawu. Mulai dari BNPB, BPBD, Pemprov Jatim, Perum Perhutani, dan lembaga lainnya.
Sukarelawan dari Pamekasan dikirimkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News