Betonisasi di Sidoarjo Dikebut, Ditargetkan Akhir Tahun Selesai

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Proyek betonisasi terus dikebut Pemkab Sidoarjo, antara lain, pembetonan jalan penghubung Desa Suko (Sukodono)-Desa Geluran (Taman) dan betonisasi betonisasi Desa Banjarsari-Damarsi (Buduran).

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengungkapkan hingga pekan ke-16, proyek betonisasi Banjarsari-Damarsi sudah mencapai 45 persen pengerjaan.

Untuk betonisasi Suko-Geluran sudah mencapai 22 persen pada pekan ke-13.

"Kedua proyek betonisasi menunjukkan progres yang membanggakan karena masing-masing surplus pengerjaan," kata Gus Muhdlor, sapaan bupati, Rabu (11/10).

Meskipun masing-masing surplus, itu tidak serta merta membuat Pemerintah Kabupaten Sidoarjo abai dalam pengawasan.

"Kami terus memantau agar selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian kontrak karena jika terlambat sedikit akan sangat merugikan masyarakat sekitar yang terdampak," tuturnya.

Kepala Dinas PU Bina Marga Dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengutarakan betonisasi Banjarsari-Damarsi dengan panjang 1.838 meter dengan lebar 5 meter itu terbagi menjadi dua segmen.

Adapun betonisasi di wilayah Kwangsan terbagi menjadi dua segmen. Segmen I sepanjang 477 meter. Segmen II memiliki panjang 393 meter. Keduanya dengan lebar 5 meter.

"Beberapa di antaranya masuk tahapan landasan cor beton pada pekan kedua bulan ini, sementara sisanya sudah proses akhir, yaitu pemadatan beton," ucapnya.

Adapun betonisasi Desa Geluran-Suko yang memiliki panjang 1.570 meter dan lebar 6-7 meter itu beberapa di antaranya tahapan pemasangan U-Ditch (saluran air sisi jalan kanan-kiri) dan ruas lainnya sudah pekerjaan rigid pavement (perkerasan jalan).

"Kami terus memantau semua proyek betonisasi agar akhir 2023 semua rampung," ujarnya. (antara/faz/jpnn)