Warga Situbondo Kesulitan Air Bersih, Bantuan Air Pemkab Masih Kurang
![Warga Situbondo Kesulitan Air Bersih, Bantuan Air Pemkab Masih Kurang - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/10/05/seorang-warga-dusun-jerugan-desa-selomukti-kecamatan-mlandin-cefr.jpg)
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Masyarakat Dusun Jerukan, Desa Selomukti, Kec. Mlandingan, Situbondo, mengaku masih kesulitan air bersih meskipun sudah ada bantuan dari pemkab setempat.
Kepala Dusun Jerukan Abdul Basit mengatakan krisis tersebut bermula sejak mesin di sumur bor bantuan Pemkab Situbondo rusak sejak 2021.
"Mesin sumur bor di sini sudah rusak sejak 2021 dan sampai dengan saat ini belum diperbaiki," tuturnya, Kamis (5/10).
Walhasil, memasuki musim kemarau ini, warganya pun kesulitan memperoleh air bersih. Dia mengamini pemda memang telah memberikan bantuan air bersih, tetapi menurutnya masih kurang.
"Air bantuan pemda hanya cukup maksimal tiga hari, sementara pengirimannya biasanya seminggu sekali," ujar Basit.
Dalam sekali pengiriman, lanjut dia, pemda biasanya menyalurkan 5.000-10.000 liter air bersih.
Menurutnya, bantuan air bersih sebanyak itu dalam waktu maksimal tiga hari sudah habis disalurkan kepada 673 warga dusun.
Setelah itu, warga mengambil air dari mata air di desa tetangga sembari menunggu bantuan air datang lagi.
Warga Dusun Jerukan, Situbondo, harus menunggu empat harian untuk mendapatkan air bersih bantuan pemkab.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News