Pemkot Surabaya Catat Ada 173 Kasus Kekerasan Selama Januari-Agustus 2023
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya mencatat sebanyak 173 kasus kekerasan terjadi di Kota Pahlawan pada Januari-Agustus 2023.
Ratusan kasus tersebut tercatat dalam momen Hari Tanpa Kekerasan Internasional yang diperingati pada Senin (2/10).
Kepala DP3A-PPKB Surabaya Ida Widayati mengungkapkan 173 kasus kekerasan itu terjadi pada anak-anak hingga orang dewasa.
Perinciannya, sebanyak 122 kasus kekerasan terjadi pada anak, sementara 51 kasus kekerasan sisanya terjadi kepada orang dewasa.
“Kasus kekerasan pada anak berhadapn hukum (ABH) sebanyak 27, kekerasan anak karena KDRT sebanyak 26, dan non-KDRT 69,” kata Ida, saat dihubungi.
Adapun kekerasan terhadap orang dewasa di antaranya 39 korban KDRT dan 12 kasus non-KDRT.
“Kekerasan dalam bentuk apa pun seharusnya tidak boleh terjadi, baik di dalam keluarga ataupun lingkungan tempat tinggal atau sekolah,” tutur Ida.
Dia mengatakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan ialah memupuk dan menjalani komunikasi antarorang lain serta keluarga.
Dalam peringatan Hari Tanpa Kekerasan International, Pemkot Surabaya mengungkapkan bahwa telah 173 kasus kekerasan di Kota Pahlawan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News