200 Pengawas Sekolah Baru Dilantik, Dindik Jatim Fokus Perbaiki Kualitas Pendidikan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Jatim melantik 200 pengawas sekolah baru untuk mengisi kekurangan tenaga pengawas yang selama ini belum proporsional.
Selama ini, satu pengawas harus mengawasi lebih dari delapan hingga puluhan sekolah, sehingga kinerjanya tidak maksimal. Dengan pelantikan ini, diharapkan pengawas sekolah bisa lebih fokus dalam membantu peningkatan mutu pendidikan di wilayahnya.
"Kita ingin mereka bisa lebih fokus dalam pendampingan di satuan pendidikan masing-masing karena idealnya, satu pengawas hanya memegang delapan satuan pendidikan," ujar Kepala Dindik Jatim Aries Agung Paewai, Selasa (11/3).
Aries menekankan pelantikan itu memiliki makna penting dalam reformasi birokrasi di bidang pendidikan, sesuai dengan PermenPAN-RB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru.
"Peran pengawas sekolah kini bukan hanya pengawasan administratif, tetapi lebih kepada pendampingan satuan pendidikan, memastikan kualitas pembelajaran sesuai standar, mendorong inovasi, serta memperkuat implementasi kebijakan nasional," jelasnya.
Aries menyampaikan empat pesan penting bagi para pengawas yang baru dilantik untuk memahami tugas dan tanggung jawab sesuai regulasi, meningkatkan kompetensi secara berkelanjutan.
Kemudian menjaga integritas dan profesionalisme, menjadi mitra yang solutif bagi sekolah, mendorong kolaborasi lintas sektor, membangun sinergi dengan kepala sekolah, guru, komite sekolah, masyarakat, serta pemerintah daerah.
"Transformasi pendidikan tidak bisa dilakukan sendiri. Perubahan ini harus disikapi dengan semangat positif, keterbukaan, dan kesiapan menghadapi tantangan pendidikan ke depan," tuturnya.
Dindik Jatim masih membutuhkan 40 pengawas sekolah tambahan karena banyak yang memasuki masa pensiun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News