Tak Kooperatif dengan Kasus Siswi SD Dicolok, Kepala Sekolah Bisa Jadi Tersangka
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Sekolah SD Negeri tempat siswa SAH (8) dicolok matanya dengan tusuk bakso bisa berpotensi menjadi tersangka.
Hal itu lantaran kepala sekolah tidak kooperatif dan berusaha untuk menutup-nutupi kasus tersebut.
Kuasa hukum keluarga SAH, Abdul Malik mengungkapkan dugaan tidak kooperatifnya kepala sekolah itu terlihat ketika ayah korban meminta rekaman CCTV. Namun, tidak diberi lantaran hal itu merupakan kewenangan sekolah.
Selain itu, kepala sekolah juga tidak terbuka terkait informasi peristiwa yang menimpa siswi kelas 2 tersebut.
“Informasinya perannya (kepala sekolah) sangat penting terhadap kasus ini. Makanya, kalau kepala sekolah menghalang-halangi proses ini bisa menjadi tersangka,” kata Abdul di Surabaya, Rabu (20/9).
Pihaknya menduga kepala sekolah yang terkesan menutupi kasus ini adalah orang yang paling tahu terkait kasus kekerasan yang terjadi di sekolah tersebut.
“Kepala sekolah tahu dan dia menutup-nutupi, CCTV-nya tidak diaktifkan atau bagaimana. Makanya saya katakan, pihak penyidik wajib kiranya para sekolah ini dicecar,” ujarnya.
Dia juga menduga hilangnya rekaman CCTV sekolah menjadi salah satu upaya untuk menutup-nutupi kasus siswi SD dicolok. Namun, polres sudah mengirimkan rekaman CCTV tersebut ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim untuk dianalisis.
Kuasa Hukum kelurga SAH sebut kepala sekolah berpotensi jadi tersangka jika tutup-tutupi kasus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News