8 ABK Asal Trenggalek Hilang di Perairan Gayasan Blitar Belum Ditemukan
jatim.jpnn.com, BLITAR - Masa pencarian delapan nelayan yang hilang saat kecelakaan di laut perairan Gayasan Kabupaten Blitar diperpanjang.
Koordinator Pos SAR Basarnas Trenggalek Yono Fariza mengatakan pihaknya memperpanjang masa pencarian sesuai permintaan keluarga korban dan pertimbangan tim SAR gabungan.
"Masa pencarian delapan ABK sebetulnya berakhir pada Rabu (13/9). Namun, keluarga meminta ada tambahan waktu dari keluarga melalui Kepala Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek daerah asal nelayan yang menjadi korban," ujar Yoni, Kamis (14/9).
Pihaknya sudah mengkoordinasikan permohonan tambahan waktu pencarian ke direktur operasi via deputi operasi (Basarnas.
"Permintaan perpanjangan pencarian delapan nelayan hilang telah disetujui selama dua hari," kata dia.
Ada beberapa pertimbangan sehingga proses pencarian itu diperpanjang.
Penambahan waktu itu dilakukan dengan pertimbangan jumlah korban yang cukup banyak dan per-Rabu (13/9) sore belum ditemukan.
Selain itu, beberapa waktu lalu muncul tanda-tanda orang hilang di permukaan laut yang disinyalir ABK dari KM Mandala yang mengalami musibah tersebut.
Perpanjangan masa pencarian dilakukan Tim SAR gabungan selama dua hari untuk mencari 8 ABK asal Trenggalek yang hilang di perairan Gayasan Blitar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News