Dua Kapal Nelayan Kecelakaan di Trenggalek, 8 ABK Dilaporkan Hilang

jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) dilaporkan hilang setelah dua kapal nelayan yang berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Trenggalek mengalami kecelakaan laut akibat badai pada Rabu (6/9) petang sekitar pukul 20.00 WIB.

Koordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza mengatakan mengatakan kapal tersebut kemudian terdampar di Pantai Gayasan pesisir selatan Kabupaten Blitar.

"Informasi sementara karena cuaca buruk," kata Yoni.

Selain delapan ABK hilang, 15 ABK kapal lain yang selamat sudah dievakuasi ke darat.

Dia menjelaskan saat itu 23 ABK mencari ikan di Perairan Gayasan dengan menggunakan dua perahu yaitu perahu induk kapal motor Mandala dan perahu kecil Jonson.

Mereka berangkat dari Pelabuhan Prigi pada Rabu (6/9) sekitar pukul 16.00 WIB dan tiba di perairan Blitar sekitar pukul 20.00 WIB.

"Saat itu mereka mendapatkan tangkapan ikan kurang lebih 500 kilogram," ujarnya.

Selang satu jam, tiba- tiba cuaca di sana memburuk dan berkabut tebal. Sebenarnya, dua rombongan nelayan itu hendak pulang ke Prigi dengan menyusuri pesisir. Namun, kabut tebal membuat jarak pandang mereka terbatas sehingga tiba-tiba kapal mereka dihantam ombak.

"Menjelang dini hari kemarin, kondisi cuaca buruk dan berkabut membuat jarak pandang menjadi terbatas," bebernya.

Perahu mereka dihantam ombak sebanyak lima kali dan sekali hantaman perahu mereka pecah. Perahu mereka dihantam ombak lagi hingga terdampar ke pantai kurang lebih berjarak 300 meter dari bibir pantai.

Dalam peristiwa itu kapal induk terdampak dengan sejumlah kerusakan, sedangkan perahu Jonson yang ada di belakangnya terbalik.

Adapun 15 ABK yang selamat segera menepi dan sekitar pukul 05.00 WIB, menjumpai petani di ladang dan meminta pertolongan.

Kemudian mereka dibawa ke puskesmas terdekat karena kondisi mereka rata-rata kelaparan dan kedinginan, serta sejumlah luka akibat benturan. Saat ini, Pos SAR Trenggalek diterjunkan ke lokasi kejadian untuk proses pencarian.

"Dari Basarnas sudah menerjunkan satu tim ke Blitar. Kemudian himpunan nelayan Prigi juga ke lokasi untuk membantu proses pencarian," katanya.

Untuk posko pencarian dibuka di dua titik. Pertama posko informasi di Mako Polairud Trenggalek dan posko lapangan di Pos Kamladu di Tambakrejo Blitar.

Sebanyak delapan ABK itu dari kapal induk Mandala empat orang dan kapal Konson empat orang. Kapal mandala dinahkodai Sugianto, kapal belakangan dinahkodai Maimo.

Berikut data korban selamat dan yang belum ditemukan berdasarkan data pos informasi Trenggalek.

ABK Kapal yang selamat :

1. Sugianto (nahkoda), Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
2. Ginjol/ yulianto, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
3. Amin, Ds. prigi Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
4. Bahtiar, Ds. Margomulyo Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
5. Sukem, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
6. Topan, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
7. Sumiran, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
8. Yoga, Ds. Margomulyo Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
9.Pendik, Ds. Prigi Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
10. Andika, Ds. Prigi Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
11. Hariadi, Dsn. Manggisan DS. Plosokandang Kec. Kedungwaru Kab. Tulungagung
12. Buang, Kec. Muncar Kab. Banyuwangi
13. Sunardi, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
14. Ipin, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
15. Maimo, Ds. Sawahan Kec. Watulimo Kab. Trenggalek

ABK yang belum ditemukan :

1. Asrofi, Ds. Karanggandu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
2. Dio, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
3. Juki, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
4. Sutrisno, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
5. Ali, Ds. Tasikmadu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
6. Manto, Ds. Karanggandu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
7. Didik, Ds. Karanggandu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek
8. Imam, Ds. Karanggandu Kec. Watulimo Kab. Trenggalek. (mcr12/jpnn)