Untag Surabaya Kukuhkan Mahasiswa Baru Sebagai Penggerak Lingkungan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Untag Surabaya mengukuhkan 3.174 mahasiswa baru menjadi penggerak lingkungan atau polisi sampah dengan tujuan mengurangi polusi udara.
Ribuan mahasiswa tersebut dikukuhkan langsung oleh Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho saat penutupan Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB), Selasa (29/8).
Sebanyak 21 mahasiswa baru dipilih menjadi pioner bersama dengan BEM, UKM Pecinta Lingkungan.
“Sebagai kampus merah putih, kami punya andil besar menciptakan kepedulian lingkungan, melalui program mahasiswa penggerak lingkungan," ujar Prof Nugroho.
"Kami create anak-anak muda, mahasiswa untuk turut andil dalam program ini agar punya kepedulian tinggi terhadap lingkungan," imbuh dia
Program tersebut, kata dia, menanggapi isu polusi udara yang makin meningkat di beberapa daerah, seperti Jakarta. Akibat hal tersebut tak sedikit masyarakat yang terkena infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Selain itu, gerakan tersebut juga sebagai komitmen Untag Surabaya dalam menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
"Kami khawatir apa yang saat ini terjadi di Jakarta dan Surabaya, polusi karbon sangat tinggi dan berdampak besar pada sistem pernapasan," katanya.
Penggerak lingkungan yang dikukuhkan Untag Surabaya kepada mahasiswa baru bertujuan untuk mengurangi polusi udara.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News