Masyarakat Pesisir Surabaya Waspada di Tanggal Berikut, Ada Potensi Banjir Rob
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak Surabaya merilis potensi kemunculan banjir rob mulai Selasa (29/8) hingga Jumat (1/9) dampak fase bulan purnama.
Kepala Kelompok Unit Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Ady Hermanto meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan pesisir diimbau mewaspadai hal tersebut.
"Masyarakat agar menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami banjir rob karena terjadi pasang maksimum disebabkan fase bulan purnama," kata Ady, Senin (28/8)
Menurutnya, terdapat beberapa daerah di Surabaya yang berpotensi terdampak banjir rob, yakni di Pelabuhan Tanjung Perak, Kremabangan, dan kawasan Surabaya Timur. Ketinggian air yang meluber ke daratan berkisar antara 10-30 centimeter.
"Banjir rob kami prediksi berlangsung dari pukul 09.00-12.00, jadi tidak berlangsung lama pada saat padatnya aktivitas masyarakat," ujarnya.
Selain sejumlah wilayah Surabaya, rob juga diprediksi muncul di sejumlah wilayah pesisir daerah lain, seperti di Pasuruan, Sidoarjo, dan Pacitan.
Selain itu, di wilayah perairan Selat Madura saat fenomena itu ketinggian air laut maksimal mencapai 1,25 meter, sedangkan di Laut Jawa berkisar dua hingga tiga meter.
Kendati demikian, fenomena pasang maksimum akibat fase bulan purnama tidak berdampak pada arus pelayaran kapal di wilayah Selat Madura dan Laut Jawa.
BMKG Tanjung Perak mengimbau masyarakat di pesisir Surabaya pada Selasa-Jumat terkait potensi terjadinya banjir rob dampak fase bulan purnama.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News