BMKG Sebut Dentuman di Sumenep Tak Rusak Struktur Tanah, Begini Penjelasannya
![BMKG Sebut Dentuman di Sumenep Tak Rusak Struktur Tanah, Begini Penjelasannya - JPNN.com Jatim](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/08/15/analis-geofisika-bmkg-pasuruan-tofa-tengah-menjelaskan-tenta-5jnp.jpg)
jatim.jpnn.com, SUMENEP - Tim dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pasuruan menyebut fenomena alam berupa suara dentuman di dalam tanah di Desa Moncek Tengah, Kabupaten Sumenep tak merusak struktur tanah.
Analis Geofisika BMKG Pasuruan Tofa mengatakan pihaknya sudah mendapatkan data hasil rekam seismograf yang dipasang di lokasi kejadian.
"Analisis sementara kami, fenomena alam tersebut tak sampai merusak struktur di dalam tanah," kata Tofa, Senin (14/8).
Fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah itu terjadi di Dusun Tengah RT 07/RW 02 pada Sabtu (12/8).
Fenomena alam tersebut, sebagaimana rilis dari Polres Sumenep, terdengar dan terasa di lima rumah warga setempat dengan durasi waktu selama 45 menit sejak pukul 09.45 WIB hingga 10.30 WIB.
BMKG Sumenep langsung berkoordinasi dengan tim geofisika BMKG dan selanjutnya personel dari BMKG Pasuruan turun ke lokasi guna observasi pada Minggu (13/8).
Mereka lalu memasang seismograf di lokasi fenomena alam berupa suara dan getaran dari dalam tanah itu untuk pengambilan data.
Tofa menjelaskan jenis batuan di lokasi munculnya suara dan getaran di dalam tanah tersebut berkategori sangat keras dan selanjutnya tidak terpengaruh dengan adanya fenomena alam yang terjadi dua hari lalu itu.
BMKG menyatakan fenomena alam yang terjadi di Sumenep tak merusak struktur tanah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News