Miniatur Lokomotif Uap DD52 Terbesar di Stasiun Gubeng Pecahkan Rekor MURI
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sebuah miniatur lokomotif uap DD52 yang memiliki panjang 580 cm, lebar 68 cm, tinggi 90 cm, dan berat 200 kg itu dipamerkan di Stasiun Gubeng Surabaya, Jumat (4/8).
Miniatur yang dipemerkan ini memecahkan tiga rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sekaligus. Pertama, menjadi miniatur lokomotif terbesar se-Indonesia.
Kedua, proses pencetakan printer tiga dimensi selama 14 hari tanpa henti. Ketiga, peluncuran buku foto stasiun seluruh pulau jawa.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan pameran miniatur lokomotif yang digelar mulai tanggal 4-31 Agustus itu bertujuan untuk menyosialisasikan tentang sejarah kereta api.
“Pameran ini digelar di ruang tunggu pelanggan Stasiun Surabaya Gubeng," kata Luqman.
Luqman mengungkapkan project miniatur yang menghabiskan dana sebesar Rp300 juta itu merupakan hasil kerja sama antara KAI dan Indonesia Railway Preservation Society (IRPS) dan Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku).
“Pengerjaan menggunakan printer 3 dimensi dengan memiliki ukuran skala 1 banding 4,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum IRPS Cahyo Hari Murti mengungkapkan seri DD52 ini bangkainya sudah tidak dan tidak ditemukan lagi. Sehinnga, pembuatan miniatur ini bertujuan menjadi sejarah lokomotif bagi masyarakat.
Raih rekor MURI, miniatur lokomotif uap DD52 dipamerkan di Stasiun Gubeng Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News