Tabrak Tiang Pengeboran Migas, KLM Putri Kuning Tenggelam di Perairan Sumenep

jatim.jpnn.com, SUMENEP - Kapal Layar Motor (KLM) Putri Kuning tenggelam di Perairan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Rabu (19/7) dini hari pukul 02.00 WIB.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan kapal tersebut tenggelam diduga akibat menabrak tiang rig pengeboran migas.

“Dugaan kapal tenggelam menabrak tiang rig pengeboran migas milik salah satu operator yang beroperasi di kawasan perairan tersebut,” kata Widiarti tertulis, Kamis (20/7).

Akibat kejadian itu, dua korban dinyatakan belum ditemukan dan tujuh korban lainnya selamat setelah diselamatkan dua kelompok nelayan.

Widiarti menjelaskan KLM Putri Kuning berlayar dari Pelabuhan Panarukan Kabupaten Situbondo pada Selasa (18/7) pukul 23.00 WIB, dengan tujuan Pulau Giliraja, Kecamatan Giligenting, Sumenep.

Kapal dengan kru tiga orang itu mengangkut enam penumpang, enam ton semen, dan satu ton kayu, asbes, dan air mineral.

“Saat kejadian, posisi kapal sudah berada di kawasan perairan Giligenting. Diduga kondisi cuaca kurang mendukung dan kapal penuh muatan, akhirnya terseret ombak dan selanjutnya menabrak tiang rig pengeboran,” jelasnya.

Adapun dua orang yang dinyatakan belum ditemukan ialah Sumarni (48) dan Iriyanti (9), keduanya perempuan dan warga Situbondo.