Air Sungai Bantur Meluap, Seorang Petani Dilaporkan Hilang Terseret Arus
jatim.jpnn.com, MALANG - Satu warga Kabupaten Malang dilaporkan terseret arus saat terjadi luapan Sungai Bantur di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Korbannya berinisial S (58).
"Satu orang dilaporkan hanyut terseret arus sungai di Desa Bantur, kurang lebih pukul 13.30 WIB," kata Taufik.
Dia menjelaskan peristiwa itu bermula saat Kabupaten Malang diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis (6/7) dan menyebabkan aliran sungai yang melintas di Dusun Krajan meluap.
Menurutnya, korban bersama warga lain berusaha membersihkan kayu yang tersangkut pada jembatan dengan panjang 20 mter dan lebar sekitar 1,5 meter. Namun, saat berusaha menyingkirkan kayu, korban terseret arus.
"Korban terbawa arus sungai, rekan yang lain sempat berusaha menolong, tetapi karena derasnya air, korban tidak tertolong dan terbawa arus sungai," ujarnya.
Saat ini personel Polsek Bantur bersama tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap petani itu. Petugas juga telah meminta keterangan sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.
"Babinsa bersama anggota Polsek Bantur dan warga mencari korban dengan menyusuri sungai. Namun, sampai saat ini korban belum ditemukan," katanya.
Seorang petani berinisial S (58) dilaporkan terseret arus Sungai Bantur saat membersihkan kayu pada jembatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News