PPDB Jatim Jalur Zonasi SMA Berakhir, Belasan Ribu Pagu Kosong, Kurang Favorit?

jatim.jpnn.com, SURABAYA - PPDB Jatim jalur zonasi SMA telah ditutup. Terdapat sejumlah pagu kosong di beberapa daerah meski sudah berakhir.
Dinas Pendidikan Jawa Timur (Dindik Jatim) tidak akan membuka jalur untuk pemenuhan pagu SMA tersebut karena pagu kosong hanya ada di sekolah-sekolah yang berada di pinggiran.
“SMA di kota-kota besar, seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang, Kediri, hingga Mojokerto sudah terpenuhi,” ujar Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Alfian Majdi, Selasa (4/7).
Alfian menjelaskan PPDB Jatim tahap keempat ini, di SMA daya tampungnya sebesar 68.397 dan pendaftarnya sebanyak 80.592 siswa.
“Yang diterima ada 56.679 siswa. Dengan begitu, terdapat sisa 11.721 kursi kosong di sekolah yang selama ini dianggap masyarakat kurang favorit atau di pinggiran, tetapi di luar wilayah kota-kota besar, ya,” katanya.
Kekosongan pagu tersebut akan dibiarkan Dindik Jatim dan menjadi evaluasi, apakah kekosongan itu karena kualitas sekolah yang tak diminati atau memang jumlah lulusan SMP di wilayah itu minim.
“Tidak ada pemenuhan pagu, seperti SMAN 1 Bubutan Bojonegoro yang jaraknya dari pusat kota satu jam perjalanan. Jadi, yang sekolah hanya di kecamatan itu karena dari wilayah lain harus lewat hutan," ungkapnya.
Tahap selanjutnya adalah jalur prestasi nilai akademik SMK, di mana seleksi tahap ini berdasarkan nilai indeks dan akreditasi sekolah serta nilai rapor siswa.
Dindik Jatim meminta selektif memilih jurusan di PPDB Jatim jalur prestasi SMK karena peminatnya cukup tinggi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News