Kiai Muda Ganjar Beri Workshop Petani di Blitar tentang Sistem Pertanian terpadu
jatim.jpnn.com, BLITAR - Sukarelawan Kiai Muda Ganjar mengajak petani di Blitar mandiri dengan metode sistem pertanian terpadu.
Hal itu disampaikan Koordinator Kiai Muda Ganjar Ali Baidlowi saat memberikan workshop di Pondok Pesantren Al Khusuk Tugurejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar pada Selasa (20/6).
Kegiatan tersebut diharapkan bisa mengedukasi warga yang mayoritas merupakan petani sehingga mereka bisa mengolah hasil pertanian agar bermanfaat bagi sektor perikanan dan peternakan atau sebaliknya.
"Tujuan kami agar mereka mengetahui, yang kedua bisa melakukan apa yang diajarkan mulai dari awal sampai akhir," ujar Ali.
Hal tersebut bisa membuat petani yang tak mandiri, tidak bergantung pada pupuk kimia.
Dalam workshop tersebut, sukarelawan Ganjar Pranowo itu juga melakukan praktik membuat silase dari rumput gajah dan pupuk kompos dari kotoran kambing.
Silase merupakan makanan ternak yang memiliki kadar air tinggi, diolah melalui proses fermentasi dengan bantuan jasad renik.
Dengan metode pengolahan pertanian terpadu ini diharapkan bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya petani.
Sukarelawan Ganjar Pranowo mengajak petani di Blitar Mandiri dengan Sistem Pertanian Terpadu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News