9 Pendekar Keroyok Pemuda di Surabaya Gegara Ucapkan Salam Perguruan Silat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kondisi apes dialami oleh W pada 30 Mei kemarin. Pemuda tersebut menjadi sasaran pengeroyokan oleh sembilan pendekar silat di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya.
Hanya gara-gara mengucap salam Shinsho, korban menderita sejumlah luka tendangan dan pukulan secara membabi buta di sekujur tubuhnya.
Sembilan tersangka itu antara lain YM (21) asal Gedangan Sidoarjo, NR (20), MFL (17), MRM (20),dan PLS (18) asal Kendangsari Surabaya, APG (19) dari Sidoarjo, MV (19) alamat Sukodono, Sidoarjo, FAP (18) Gayungan, serta IM (17) Tahun, Wadung Asri Sidoarjo.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengatakan peristiwa itu bermula saat korban sedang duduk di sekitaran Jalan Tunjungan.
Kemudian muncul rombongan pelaku konvoi kendaraan roda dua, yang sebelumnya menonton acara musik di Lapangan Kodam V/Brawijaya.
Para pelaku mengetahui jika korban ternyata dari salah satu perguruan silat. Akhirnya mereka langsung menarik baju dan terjadilah penganiayaan.
"Pelaku juga menggunakan alat di sekitar lokasi kejadian, seperti tong sampah berwarna merah," ujar Pasma.
Menurutnya, kejadian itu sempat dihalau petugas keamanan bank sekitar, bahkan juga dibubarkan tukang parkir dan petugas keamanan Siola. Setelah itu para pelaku membubarkan diri.
Sembilan pesilat diringkus polisi setelah mengeroyok pemuda yang mengucapkan salam perguruan silat di Jalan Tunjungan, Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News