Tiba di Asrama Haji, Nenek Salami Mendadak Minta Pulang, Oh Ternyata
Sebetulnya, ibunya saat hendak berangkat dari Aula Muktamar, Lirboyo, Kota kediri sangat senang. Segala persiapan sudah dibawa. Keluarga pun mengantarkan ibunya ke aula tersebut pada Minggu (4/6) sore.
Namun, kondisi yang tidak memungkinkan itu membuat keluarga memutuskan untuk menunda keberangkatan haji. Ibunya sudah daftar haji pada 2011 dengan ayahnya. Namun, saat ini ayah sudah meninggal sehingga diganti oleh adik.
Ibunya berangkat sendiri ke Tanah Suci karena adiknya ternyata tidak masuk dalam jemaah calon haji yang berangkat tahun ini. Dia berharap tahun depan adiknya bisa lolos sehingga bisa mendampingi ibu menunaikan ibadah haji.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kediri Moh Qayyim mengatakan pihaknya sudah menerima rekomendasi dari dokter yang memeriksa nenek Salami. Apabila sampai pemberangkatan terakhir belum sembuh, dipastikan tidak bisa berangkat tahun ini.
Namun, jemaah calon haji memang memungkinkan untuk menunda keberangkatan di tahun berikutnya, jika tidak bisa berangkat tahun ini.
"Kalau tahun ini tidak bisa, tahun depan otomatis akan dipanggil lagi," jelasnya.
Untuk jemaah haji asal Kediri, kata dia, saat ini sudah sampai Makkah. Semua jamaah dalam kondisi sehat. Terdapat tim dokter yang juga mendampingi dan memastikan kesehatan dari semua jamaah.
Jumlah jemaah haji asal Kota Kediri yang berangkat pada 2023 ini adalah 450 orang. Jemaah calon haji asal Kota Kediri tergabung dengan Kabupaten Kediri dan Kota Blitar, dalam Kloter 32. Rombongan berangkat pada Ahad (4/6). (antara/mcr12/jpnn)
Calon haji asal Kediri Nenek Salami mendadak meminta pulang saat tiba di Asrama Haji, ternyata ini alasannya.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News