Nikmatnya Bakso Mas Roy dengan Tetelan Iga Sapi dari Resep Warisan Kakek
"Saya dulu itu punya pengalaman ikut jualan bakso di restoran paman tahun 2015-2019 dan mewarisi resep dari Bakso Pak Kus, mbah saya," kata Roy.
Dalam sehari, dia bisa menjual sekitar 600 porsi atau setara dengan 50-60 kilogram daging sapi.
"Kalau weekend atau pas akhir pekan bisa terjual 1.200 porsi atau satu kuintal daging sapi. Untuk omzetnya kisaran Rp13 juta sehari," ungkap pemuda berusia 26 tahun itu.
Nah, Bakso Mas Roy hanya memiliki dua menu saja, yakni bakso campur seharga Rp24 ribu dengan isian satu tahu, tiga pentol kasar, dua pentol kotak, dan dua pentol biasa.
Untuk menu kedua, yakni tetelan daging sapi Rp25 ribu dengan isian tiga sampai empat iga sapi, sedangkan gorengan dijual Rp3 ribu per biji.
"Kami jualnya terpisah. Pelanggan bisa beli bakso saja atau bakso sama tetelan plus gorengan," jelasnya.
Roy berencana membuka cabang di setiap daerah setelah melihat animo masyarakat atau pembeli yang cukup ramai. Namun, tidak berencana membuka franchise.
"Kalau franchise harus melibatkan orang lain atau mitra, itu nanti kontrol cita rasanya susah. Makanya saya buka cabang saja satu di setiap daerah," ucapnya.
Royhan Ni'Amillah merambah dunia perbaksoan setelah sukses dengan franchise Mafia Gedang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News