Pelajar SMP di Surabaya Jadi Korban Pembunuhan, Dispendik Beri Peringatan Keras

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Jenazah remaja perempuan berinisial N (14) yang ditemukan meninggal di Gudang Peluru, Jalan Kedung Cowek tercatat adalah korban pembunuhan dan salah satu pelajar SMP negeri di Surabaya.

Kasus tersebut mendapat respons dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh. Dia menyatakan belasungkawa terhadap keluarga korban

Menurutnya, kejadian itu tidak bisa ditanggapi dengan saling melempar kesalahan.

“Ini kejadian yang cukup menyayat hati. Kita tidak boleh saling melempar kesalahan atas kejadian ini karena bukan kehendak atau keinginan siapapun,” kata Yusuf, Selasa (9/5).

Yusuf pun berpesan agar sinergitas terus dibangun oleh sekolah dan orang tua. Untuk mengantisipasi kasus serupa terjadi kembali, dia meminta guru BK dan kepala sekolah untuk terus memonitoring para siswa.

Apabila ada perubahan dalam pembelajaran, sekolah diminta segera memberikan informasi kepada para wali murid.

Dia mencontohkan, seperti saat ini siswa kelas XI sedang ujian maka sekolah harus menyiapkan aktivitas untuk mengisi kekosongan kegiatan siswa di kelas VII dan VIII. 

Apabila ada sekolah yang menggunakan dua sesi maka untuk sesi kedua orang tua harus menerima informasi dari pihak sekolahan.