Tahun Ajaran Baru, Dispendik Surabaya Siapkan Modul Peremajaan Putri, Ini Konsepnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya tengah menyiapkan modul peremajaan putri. Rencananya, modul tersebut akan diberikan pada tahun ajaran baru 2023/2024.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruf menjelaskan inti dari modul itu ialah memberikan pengetahuan terkait dengan hal-hal yang boleh dan tidak dilakukan antara murid dan guru saat di sekolah.
“Jadi, semua harus tahu batasannya. Anak-anak menjadi tahu apa yang harus dilakukan. Mulai syariat jilbab. Mana yang muhrimnya. Mereka juga paham sehingga bisa mengantisipasi ketidakpahaman,” kata Yusuf.
Dia menjelaskan modul peremajaan putri itu dibuat untuk mencegah adanya kasus kekerasan seksual yang terjadi di sekolah.
“Dikhususkan untuk putri karena di dalam syariat agama pun yang diperkuat adalah putri,” ujarnya.
Tak hanya itu, modul tersebut juga untuk meningkatkan pendidikan karakter murid-murid di sekolah. Harapannya, anak-anak bisa memiliki karakter yang baik.
Menurutnya, modul yang bakal diterapkan ini juga menjadi salah satu cara mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar.
Selain itu, pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknasi) 2023, Yusuf berharap bisa memotivasi anak-anak untuk mengembangkan kegiatan positif.
Dispendik menyiapkan modul peremajaan putri yang bakal diterapkan pada tahun ajaran baru. Simak selengkapnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News