Pemkot Surabaya Beberkan Penyebab Banjir di Jalan Mayjend Sungkono
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sejumlah wilayah di Surabaya banjir seusai hujan deras yang mengguyur selama satu jam pada Jumat (28/4) siang ini.
Salah satunya ialah kawasan Jalan Mayjend Sungkono. Banyak kendaraan yang terpakir di halam kantor sekitar teredam banjir. Ada pula belasan sepeda motor yang mogok akibat menerjang banjir.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Surabaya Lilik Arijanto menjelaskan penyebab banjir yang terjadi di Jalan Mayjend Sungkono karena adanya tanggul yang jebol sekitar 20 meter.
Dia juga memastikan penyebab banjir yang terjadi bukan karena rumah pompa tidak berfungsi.
“Tanggul Gunung Sari jebol 20 meter sehingga aliran air yang arah utara kami tutup dahulu sementara. Kami buang ke selatan. Makanya air agak mengantre di jalan,” tutur Lilik.
Dia menjelaskan kawasan Mayjend Sungkono mempunyai dua pembuangan arah aliran air. Pertama, ke arah selatan, yaitu pompa arah Gunung Sari. Kedua, ke utara, yakni menuju Banyu Urip.
Adapun untuk menangani tanggul yang jebol, pihaknya telah menerjunkan satgas untuk proses perbaikan yang membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam pengerjaan.
“Satgas kami kirimkan alat penutup dinding saluran. Pengerjaan sekitar satu jam kalau materialnya sudah lengkap. Sekitar satu hingga dua jam pengerjaan,” ucap Lilik. (mcr23/jpnn)
Jalan Mayjend Sungkono, Surabaya, banjir. Apakah karena rumah pompa setempat yang tidak berfungsi?
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News