Pemprov Jatim Fasilitasi Penjemputan Ratusan WNI dari Sudan
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memastikan akan memfasilitasi penjemputan warganya dari Sudan.
Warga Jatim yang tiba di Indonesia bakal langsung dijemput Pemprov Jatim untuk langsung diantar ke daerah asalnya.
Hal tersebut melihat kondisi di Sudan dalam beberapa hari terakhir yang membuat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengevakuasi ratusan WNI di wilayah konflik.
Berdasarkan catatan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) seusai pemutakhiran, terdapat sebanyak 937 WNI yang saat ini berada di Khartoum, Sudan.
Dari jumlah itu, sebanyak 897 WNI berhasil dievakuasi dari wilayah konflik. Saat ini sebanyak 557 WNI sudah berada di Jeddah, sedangkan sisanya berada di Port Sudan.
"Dalam waktu dekat mereka akan segera diterbangkan menuju Indonesia. Kami melanjutkan evakuasi WNI, khususnya yang warga jatim. Kami siapkan penjemputan untuk pulang ke daerah asalnya," ujar Khofifah, Kamis (27/4).
Penjemputan warga Jatim yang sudah tiba di Jakarta akan disiapkan menggunakan kendaraan jalur darat. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan tempat transit agar bisa beristirahat.
"Tempat transit berada di Badan Penghubung Daerah Jawa Timur di Jalan Pasuruan No. 16 Menteng, Jakarta. Dengan nomor kontak yang bisa dihubungi 081216383145 - Kepala Badan Penghubung Daerah Jatim di Jakarta Zainal Fanani," katanya.
Pemprov Jawa Timur bakal memfasilitasi penjemputan warganya dari Sudan melalui jalur darat untuk dipulangkan langsung ke deerah asalnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News