Cara Berbeda Polisi di Surabaya Tertibkan Pelanggar Lalu Lintas
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Satu persatu masyarakat yang terjaring razia karena memasang knalpot brong di sepeda motornya diberikan hipnoterapi.
Kegiatan hipnoterapi itu dilakukan oleh KBO Sat Lantas Polrestabes Surabaya AKP Satriyono dan satu tenaga ahli lainnya di Colombo kantor Sat Lantas Polrestabes Surabaya, Rabu (5/4).
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan hipnoterapi tersebut sebagai bentuk penindakan yang berbeda bagi para pelanggar yang terjaring razia.
“Yang lain sudah mainstream dan lama-lama orang bakal bebal juga. Kemarin (ditindak) ETLE sudah, dikemas lantas sudah, dikemas kegiatan entertainment di Taman Bungkul pernah, dikemas pendidikan pernah, teguran simpatik juga sudah,” ujar Arif.
Arif menjelaskan tujuan memberikan hipnoterapi ini agar para pelanggar bisa sadar untuk tertib berlalu lintas.
“Memberi sugesti, ketertiban lalin itu menjadi kebutuhan. Mau gak mau dia sadar,” tambahnya.
Nantinya teknik hipnoterapi yang diterapkan kepada para pelanggar akan dievaluasi kembali.
“Efektif atau tidak. Jika iya, maka akan diulangi bahkan mungkin langsung di jalan,” jelas Arif.
Polisi beri hipnoterapi kepada 29 pelanggar ketertiba lalu lintas di Surabaya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News