Nelayan Asal Tulungagung Tenggelam, Jenazah Ditemukan di Sungai Brantas Kediri

jatim.jpnn.com, KEDIRI - Seorang nelayan tenggelam saat mencari ikan di Sungai Brantas, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung pada Selasa (7/3). Pria bernama Jupri tersebut akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Jenazah pria berusia 58 tahun itu ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri pada Rabu (8/3).

Koordinator Pos SAR Trenggalek Yoni Fariza menjelaskan pihaknya menerima informasi dari warga yang melihat jenazah mengapung di DAS Brantas. Tim SAR gabungan lalu menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

“Korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 54,5 kilometer dari lokasi tenggelamnya Djupri. Lokasi ini di wilayah Kabupaten Kediri yang berbatasan dengan Kabupaten Nganjuk,” kata Yoni tertulis, Kamis (9/3).

Jenazah tersebut kemudian dievakuasi dari sungai dan dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk proses identifikasi petugas berwenang dengan pihak keluarga korban.

“Setelah melihat ciri-ciri jenazah yang ditemukan tersebut, pihak keluarga meyakini jasad itu adalah Djupri,” ujarnya.

Dalam upaya pencarian korban, tim SAR gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk melakukan penyisiran di Sungai Brantas dengan menggunakan perahu karet.

SRU air pertama memulai penyisiran dari lokasi kejadian menuju ke daerah penyeberangan perahu Kras, dengan menempuh jarak sekitar 8,5 kilometer.