Kiai Muda Jatim Beri Pelatihan Perawatan Jenazah Kepada Santri di Gresik
jatim.jpnn.com, GRESIK - Sukarelawan Kiai Muda Jatim menggelar kajian dan pelatihan fiqih perawatan jenazah kepada santri Pondok Pesantren Al-Furqon di Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik pada Minggu (5/3).
Jaringan pendukung Ganjar Pranowo itu menggandeng ustaz profesional untuk memberikan materi tersebut.
Koordinator Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi mengatakan kajian dan pelatihan itu bertujuan untuk menciptakan kemandirian para santri saat mengurus jenazah.
Menurutnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui tata cara mengurus jenazah. Warga kerap menunggu ustaz untuk melakukannya apabila ada orang atau kerabat yang meninggal.
"Kami melatih kemandirian santri karena perawatan jenazah itu penting sekali. Dalam hadis Rasulullah diterangkan ketika ada orang yang meninggal harus segera dikuburkan," kata Ali tertulis, Senin (6/3).
Adapun beberapa hal yang diajarkan kepada para santri dalam pelatihan itu berupa tata cara memandikan, mengkafani, menyolati, dan menguburkan jenazah sesuai syariat Islam.
"Kami juga terangkan soal bagaimana menyiapkan kain kafannya. Perempuan dan lelaki berapa lapis, butuh kapas berapa, dan lain sebagainya," jelasnya.
Harapannya setelah memberikan materi pelatihan itu, para santri bisa mengurus jenazah secara mandiri.
Sukarelawan Kiai Muda Jatim pendukung Ganjar Pranowo memberikan kajian dan pelatihan fiqih perawatan jenazah kepada santri di Gresik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News