Balita Terseret Arus di Malang, 6 Hari Masih Belum Ditemukan

jatim.jpnn.com, MALANG - Balita berusia 3,5 tahun terseret arus di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Hingga kini, korban masih dalam pencarian.
Koordinator tim SAR Surabaya Ainul Makhdi mengutarakan pihaknya masih melakukan penyisiran pada aliran Sungai Brantas.
Proses pencarian sudah dilakukan selama enam hari sejak balita berinisial AR tersebut terseret arus saat mengambil bola pada Rabu (22/2).
"Masih belum ditemukan. Pencarian diperluas hingga ke Bendungan Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," kata Makhdi.
Dia menjelaskan pencarian dilakukan dengan membagi personel gabungan menjadi lima tim Search and Rescue Unit (SRU).
Pencarian dimulai dari Perumahan Permata Regency hingga Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, dengan menyusuri aliran sungai menggunakan perahu dan berjalan kaki.
Tim juga melakukan pencarian di Kepuharjo-Loksawi, Tanjung-Kalisari, Depo-Watu Kesek. Selain itu, pencarian dilakukan pula di area Bendungan Sengguruh hingga wilayah Senggreng, Kecamatan Sumberpucung.
Dia mengakui tim memang menghadapi kendala, yakni arus bawah sungai yang deras dan adanya pusaran air di lokasi kejadian.
Balita itu terjatuh saat hendak mengambil bola yang masuk ke dalam selokan di sebuah perumahan Kabupaten Malang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News