Peran Teknologi Informasi dalam Mendorong Manajemen Intelijen Bisnis
Di era digital saat ini, tak sedikit pelaku bisnis atau perusahaan yang memaksimalkan kecanggihan teknologi informasi dalam mempertahankan manajemen strategi bisnis.
Hal ini juga pengaruh dari pesatnya pertumbuhan internet yang menjadi latar belakang perubahan strategi bisnis tradisional menuju digital mulai dari komunikasi, penjualan, transaksi, pemasaran dan aktivitas lain berbasis virtual.
Internet of Thing (IoT) berperan sebagai teknologi yang memfasilitasi suatu objek untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia dengan komputer.
Hadirnya sebuah teknologi informasi dalam business intelligence management memiliki peran tersendiri, yaitu memengaruhi sistem perkembangan perdagangan, khususnya sebagai alat dan metode yang memungkinkan.
Selain itu, bisa membantu organisasi dalam pengumpulan data dan informasi yang relevan dari sumber internal serta eksternal.
Teknologi informasi menjadi salah satu dari sekian banyak hal yang dibutuhkan dalam perkembangan bisnis di dunia tanpa terkecuali Indonesia, bahkan dapat disebut sebagai faktor pokok bagi perkembangan dunia bisnis saat ini.
Hadirnya teknologi informasi masif memberikan kemudahan-kemudahan dan fasilitas yang disediakan sehingga melahirkan bisnis-bisnis online lebih disukai karena efisien, hemat, dan cepat dirasakan produsen dan konsumen.
Peran utama sistem teknologi informasi dalam business intelligence management, antara lain mendukung keunggulan strategis, mendukung operasi bisnis, dan mendukung pengambilan keputusan manajerial.
Dosen Prodi Sistekin Untag Yusrida Muflihah memberikan opini tentang peran teknologi informasi dalam mendorong manajemen intelijen bisnis.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News