Pengamat Pertanian Sebut Food Estate Baru Bisa Dirasakan Pada 2027
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pengamat pertanian Universitas Brawijaya Malang Dr. Sujarwo menyebut keberhasilan program food estate baru bisa dirasakan pada tahun 2027.
Menurut dia, food estate adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak hal, seperti kejelasan ownership atau kepemilikan lahan, sumberdaya manusia yang memadai.
Kemudian pasar yang menjadi unit bisnis profesional dan berkelanjutan serta menyejahterakan petani.
"Iidealnya kepemilikan kolektif dengan prinsip dasar pengelolaan. Misalnya, koperasi modern dengan asas kekeluargaan dan SDM yang menopang unis bisnis harus profesional berkelanjutan," kata Sujarwo tertulis, Selasa (14/2).
Apabila syarat-syarat tersebut berjalan dengan baik dan dilakukan secara bertahap maka program food estate bakal dapat melaksanakan tujuan awal yang dikehendaki sebagai lumbung pangan nasional.
"Diharapkan tahun 2027 muncul kekuatan ekonomi modern kerakyatan, berbasis pertanian memiliki kapasitas adopsi teknologi dan efisiensi," ujarnya.
Baca Juga:
Sujarmo menilai program tersebut bisa menjadi exit strategi. Nantinya bisa menghasilkan pembangunan pertanian yang meningkatkan kesejahteraan petani dan menguatkan fundamental ekonomi bangsa melalui kekuatan rakyat dan investasi.
Food estate, kata dia, masih bergantung pada support pendanaan pemerintah sehingga program tersebut cenderung sebagai induksi program atau kebijakan yang mencoba mengungkit kesadaran menguatkan skala ekonomi dan hilirisasi.
keberhasilan program food estate baru bisa dirasakan pada tahun 2027 kata pengamat pertanian Universitas Brawijaya Malang Dr. Sujarwo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News