Hasil Program Surabaya Bergerak, Pemkot Angkut 700 Ton Sampah di Perkampungan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya mengangkut sebanyak 700 ton sampah hasil dari program Surabaya Bergerak.

Diketahui program Surabaya Bergerak adalah program yang mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti di lingkungan tempat tinggalnya.

Kepala DLH Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan ada 333 titik lokasi atau perkampungan yang menggelar kerja bakti tersebut.

“Hampir mencapai 300 titik lokasi kegiatan atau perkampungan yang mendaftarkan diri untuk melaksanakan kerja bakti,” kata Hebi, Minggu (5/2).

Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan dan Pemberdayaan DLH Kota Surabaya Arif Rusman mengatakan sampah yang diangkut didominasi oleh pengerukan sedimen atau lumpur dari saluran tersier.

“Mulai Januari 2023, sampah didominasi dengan sedimen atau lumpur dari saluran tersier. Pengerukan sedimen ini naik menjadi 40 persen, yang sebelumnya di tahun 2022 masih sekitar 10 persen,” kata Arif.

Untuk sampah hasil perantingan pohon mencapai 30 persen dan sampah lainnya juga mencapai angka 30 persen.

“Pada proses pengangkutannya dilakukan secara bertahap, mulai Minggu sampai dengan Kamis. Artinya, selama lima hari sampah baru bisa terangkut semua 100 persen,” ujarnya.