Dalam 4 Tahun Ubaya Targetkan Tambah 55 Guru Besar
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) melantik tiga guru besar pada awal tahun 2023. Pelantikan itu menjadi bagian dari program 55 Profesor Ubaya periode 2023-2027.
Rektor Ubaya Dr Ir Benny Lianto mengatakan guru besar bakal menjadi awal pengabdian kepada masyarakat, apalagi masih berusaha melengkapi di setiap program studi yang ada di kampusnya.
“Sudah ada kandidatnya dan sudah siap diajukan target kami dengan periode empat tahun, semua sudah paham prosesnya tidak mudah. Jadi, kami tergabung dalam suatu WhatsApp grup saling menguatkan dan memotivasi,” tuturnya.
Para dosen yang mengajukan gelar guru besar dari berbagai bidang, utamanya bidang yang disesuaikan dengan prioritas pemerintah, mulai dari ketahanan pangan, kemandirian kesehatan, energi baru dan terbarukan, ekonomi digital, dan bidang-bidang lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Ubaya ada sebelas guru besar di berbagai prodi, yang 55 sudah layak dan siap menjadi guru besar dan sesuai permintaan LLDIKTI yang meminta calon nama di setiap prodi,” jelasnya.
Untuk mengejar target tersebut, setiap tahunnya Ubaya menargetkan pengukuhan sebelas guru besar. LLDIKTI bakal melakukan pendampingan dalam pengajuannya karena seluruhnya dilakukan di Kemendikbud Ristek.
“Kami akan melakukan pendampingan, terutama dalam pemenuhan syarat utama, yaitu dengan publikasi satu jurnal ilmiah yang bereputasi dan benar-benar berkualitas,” ujar Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof Dr Dyah Sawitri.
Respons serupa bakal dilakukan pada seluruh perguruan tinggi yang berusaha memenuhi jumlah guru besar di Ubaya.
Ubaya menargetkan penambahan sebanyak 55 guru besar dalam kurun empat tahun di setiap program studi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News