Pemkot Surabaya Terima 100 Lebih Laporan Tindakan Pungli

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sekitar 100 lebih laporan tindakan pungli diterima oleh Pemkot Surabaya melalui hotline atau Nomor WhatsApp Layanan Pengaduan Integritas 0811-311-5777.

Sayangnya, laporan laporan tindak kejahatan tersebut tidak dibarengi dengan penyertaan bukti aksi pungli sehingga tidak bisa ditindaklanjuti dengan baik.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menilai hal itu bisa jadi bukti laporan atau mungkin fitnah. Namun, ketika sudah ada buktinya dan merugikan orang banyak, dia yang bakal membuat laporan pidananya.

"Saya minta kepada seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemkot Surabaya tetap menjaga integritas agar tidak mudah tergoda atau terpancing," ujar Eri, Senin (30/1).

Dia mewanti-wanti jangan pernah menerima uang pungli karena proses hukum atau sanksi yang ada dapat diberikan dengan seberat-beratnya

"Bagi masyarakat Kota Surabaya yang merasa ragu untuk melaporkan aksi atau tindakan pungli kepada lurah, camat, atau Kepala PD, silakan langsung menemui saya di Kantor Pemkot Surabaya," ucapnya.

Tentunya, kata Eri, sambil membawa bukti yang menunjukkan aksi pungli sehingga dari situ Mantan Kepala Bappeko Surabaya tersebut mengetahui betul letak permasalahannya.

"Sekali lagi, warga Surabaya jangan takut, segera laporkan jika mengetahui tindakan pungli,” ucap Eri. (mcr23/jpnn)