Riwayat Sakit Jantung, Ayah Wali Kota Surabaya Tutup Usia, Innalillahi
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kabar duka datang dari keluarga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Ayahnya, Urip Soewondo meninggal dunia, Minggu (22/1) sekitar pukul 00.15 WIB.
Urip Soewondo berpulang pada usia 77 tahun. Jenazahnya dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tembok Gede, Surabaya.
Eri menjelaskan abahnya meninggal dunia karena sakit jantung yang telah diderita hampir enam tahun lalu.
“Beliau masih bisa berjalan, bahkan terakhir umrah dengan saya tahun 2018. Lalu pandemi (datang), abah mulai drop. Hari ini mungkin hari yang terbaik dari Gusti Allah,” katanya sambil meneteskan air mata usai pemakaman.
Eri mengatakan sejak beberapa bulan ayahnya sakit, perawatan hanya dilakukan di rumah. Pasalnya, uminya ingin selalu mendampingi sang abah karena setiap melaksanakan salat duha dan tahajud selalu dilakukan bersama.
“Karena beberapa bulan yang lalu diminta ke rumah sakit, tetapi umi saya tidak mau dibawa karena inginnya abah selalu didampingi umi,” katanya.
Dia menjelaskan abahnya meninggal dunia di rumah. Saat itu, kondisi badan ayahnya demam, tetapi kakinya sudah dingin.
“Di situ kami sadar betul bahwa itu mungkin sudah mendekati ajal, nazak (sekarat). Karena nazak mulai dari kaki, kami berkumpul semua dan abah terbangun, kami minta maaf, kami sampaikan kepada abah,” ujarnya.
Warga Surabaya sekalian, mohon doanya untuk almarhum ayah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang meninggal dini hari tadi. Semoga diterima amal ibadahnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News