Dinkes Surabaya Beber Sejumlah Cara Meminimalisasi Penularan Virus DBD

Selasa, 17 Januari 2023 – 23:39 WIB
Dinkes Surabaya Beber Sejumlah Cara Meminimalisasi Penularan Virus DBD - JPNN.com Jatim
Dinkes Kesehatan Kota Surabaya Nanik Sukristina. Foto: Diskominfo Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina membeberkan sejumlah gejala kasus penyakit DBD, pertama-tama, demam tinggi tanpa sebab 2-7 hari.

"Lalu muncul ruam atau bintik merah pada kulit serta nyeri pada otot dan sendi. Mengalami pusing, mual, muntah, nafsu makan menurun dan nyeri pada ulu hati serta mimisan atau pendarahan ringan pada gusi," kata Nanik, Selasa (17/1).

Jika pasien dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke laboratorium, Nanik menyebut hasil trombosit mencapai 100.000/mm3, hematokrit meningkat 20 persen, pemeriksaan serologis menunjukkan hasil positif.

"Segera melapor apabila ada keluarga atau masyarakat yang terkena DBD ke Puskesmas terdekat," tutur Nanik.

Maka dari itu, Nanik berharap masyarakat Surabaya segera mengganti air vas bunga, tempat minum burung setiap satu minggu sekali, serta memperbaiki saluran air dan talang yang tidak lancar.

"Tutup lubang-lubang pada potongan bambu atau pohon, dan lain-lain dengan tanah dan sebagainya, serta menaburkan bubuk pembunuh jentik larvasida, seperti di tempat-tempat yang sulit dikuras atau di daerah yang sulit air," ujarnya.

Tak hanya itu, Dinkes Surabaya juga mengimbau masyarakat untuk memasang kawat kasa di jendela dan pintu rumah sebagai upaya mencegah datangnya DBD.

"Hindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar serta mengupayakan pencahayaan dan ventilasi ruang yang memadai," ucapnya.

Dinkes Surabaya ungkap ciri-ciri terkena penyakit DBD. Segera datangi fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas atau RS, bila merasakan gejala berikut.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News