Mantan Menkes RI Ini Sarankan Teknik 20-20-20 di Sela Penggunaan Gadget
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Mantan Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek menjadi pembicara dalam Studium Generale atau Kuliah Umum Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Sabtu (14/1).
Nila menyampaikan masuknya era digital menyebabkan banyak penduduk dunia terus menggunakan alat, seperti HP dan komputer. Hal itu lantas membuat mata akan mudah lelah.
Menurutnya, jika kondisi tersebut dibiarkan, diprediksi 50 persen penduduk dunia akan menggunakan kacamata.
"Saya suka era digital karena semua berkembang dengan pesat. Namun, tetap harus diatasi dengan koreksi pemakaian kacamata," kata Nila.
Dalam kuliah umum yang mengangkat tema “Eyes Health Lifestyle for Gen Z in Digital Era” itu, mantan Menkes periode 2014-2019 tersebut menerangkan ada beberapa teknik tersendiri untuk mengatasi mata lelah dengan teknik 20-20-20.
"(Sekitar) 20 menit dihabiskan untuk menatap layar. Setelah itu, Anda harus mengistirahatkan mata dengan melihat benda yang berjarak 20 kaki atau enam meter selama 20 detik," ujarnya.
Baca Juga:
Dia juga menyebut kesehatan mata saat ini tengah dilirik oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) lantaran sangat penting untuk pencapaian pembangunan untuk menurunkan angka kemiskinan di dunia.
"Pendidikan memerlukan penglihatan, pekerjaan memerlukan penglihatan, bahkan lansia pun juga memerlukan penglihatan karena mereka harus tetap bersosialisasi. Meski demikian, ada kalanya kedua bola mata harus rileks sejenak," ucap Nila. (mcr23/jpnn)
Mantan Menkes RI ini beri tips agar mata tetap sehat meski menatap layar handphone dalam keadaan yang lama.
Redaktur : Fahmi Azis
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News