Bus Trans Semanggi Mendadak Berhenti Beroperasi, Dishub Surabaya Buka Suara
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Layanan Bus Listrik Trans Semanggi yang baru diluncurkan di Kota Surabaya pada 20 Desember lalu harus berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2023.
Dengan begitu, armada bus yang melayani tiga rute koridor di Surabaya tersebut belum genap satu bulan beroperasi.
Hal tersebut pun dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru.
Dia menjelaskan berhentinya operasional bus listrik lantaran Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI) sedang mengevaluasi operasional bus serta perpanjangan kontrak yang bekerja sama dengan DAMRI.
"Kontrak itu tidak ada kaitannya dengan pemkot, dalam hal ini, Dishub Surabaya. Kami hanya menyiapkan jalur, rute, dan fasilitas pendukung berupa halte dan bus stop," kata Tundjung, Selasa (10/1).
Menurutnya, kontrak penyediaan layanan bus listrik antara Kemenhub dan DAMRI. berlangsung selama satu tahun dan selesai pada 31 Desember. Dengan kata lain, baru mengaspal 10 hari saja.
"Bus listrik tersebut milik DAMRI yang dibayar Kemenhub untuk biaya layanannya. Kalau kontrak penyediaan layanan bus listrik berakhir, harus diperbaharui atau diperpanjang," tuturnya.
Menurutnya, Kemenhub telah bersurat ke Pemkot Surabaya untuk memohon waktu membenahi layanan bus listrik.
Berikut penjelasan Dishub Surabaya terkait Bus Listrik Semanggi yang hanya beroperasi 10 hari
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News