Warga Terdampak Banjir di Bangkalan Makin Banyak, Total 5.139 KK
jatim.jpnn.com, BANGKALAN - BPBD Bangkalan mulai mendata kerugian material akibat banjir tahun 2023 yang melanda sejumlah kecamatan dalam beberapa hari terakhir.
Kalaksa BPBD Bangkalan Geger Hari Susianto mengatakan banjir tersebut melanda lima kecamatan, yakni Arosbaya, Sepuluh, Tanjugbumi, Burneh, dan Blega.
Dari lima kecamatan itu, banjir terparah di Kecamatan Blega dan Arosbaya, sedangkan tiga kecamatan lain tak parah.
"Hanya menggenangi jalan raya," kata Geger, Selasa (3/1).
Data terbaru yang dilaporkan BPBD Bangkalan warga terdampak banjir bertambah cukup banyak, jumlahnya mencapai 5.139 kepala keluarga (KK). Data tersebut bertambah 1.836 dari data awal yang dirilis
"Data awal jumlah KK terdampak sebanyak 3.303 KK, tetapi dalam perkembangannya bertambah menjadi 5.139 KK, sesuai data terbaru laporan petugas lapangan," jelasnya.
Meski jumlah warga terdampak bertambah, lokasi mereka tetap berada di dua Kecamatan Arosbaya 2.660 KK dan Blega 2.479 KK. Untuk jumlah kerugian material akibat banjir masih terus didata.
Geger menyebut banjir tak hanya merendam perkampungan warga dan jalan raya, tetapi sejumlah infrastruktur ikut rusak, seperti jembatan putus dan tanah longsor.
Sebanyak 5.139 KK terdampak banjir di lima kecamatan Bangkalan, paling parah di Kecamatan Arosbaya dan Blega.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News